Category Archives: umat

keep it!

Standard

Bismillaahirrahmaanirrahiim


bagaimana kita memandang ‘sesuatu’?
pandangan kita terhadap sesuatu memengaruhi bagaimana kita menyikapinya..

sepakat?

yuk..sekarang kita lihat pandangan kita terhadap “amanah”
bagaimana kita menyikapi suatu amanah?

kalau kita pandang amanah sebagai ‘sesuatu’ yang memberatkan pundak kita..maka otomatis akan memberatkan diri kita..

kalau kita pandang amanah sebagai ‘sesuatu’ yang membuat kita makin dekat dengan Sang Pemberi Amanah..makin membuat kita cemerlang dan dewasa..maka kita akan menjalani dengan penuh senyuman..walau memang berat diemban..tapi kita yakin akan ada sesuatu indah di balik itu semua..

beban sesungguhnya membuat kita menjadi cemerlang

and..
how about you?

for me..
amanah is …  “the way that Allah keeps me”

ya…dengan anugerah pemberian amanah..itu adalah sarana penjagaan dari Allah agar tetap istiqamah..tetap bersemangat…tetap dapat melakukan kebaikan-kebaikan

yosh,,
HAMASAH..
^^

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.

Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.

Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.

Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.

Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

Blessing

Standard

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah

I like this day..
Thank you Rabb
🙂

Hari ini adalah hari terakhir UAS (insya Allah)
ini berarti tugas menyelesaikan laporan akhir (baca:tesis) sudah terbayang di depan mata..
Tunggu..tampaknya untuk pembahasan itu kita tunda dulu, karena ada yang lebih asyik untuk dibicarakan..

Undangan itu sudah sampai ke tanganku beberapa hari yang lalu
Undangan dari tempatku mengajar ; undangan khotmul quran akbar dan aqiqah seorang anak ustadz
sudah bertekad dari jauh hari, insya Allah akan datang..

Dan di hari ini..alhamdulillah aku bisa menghadirinya, meskipun niat itu sempat sedikit terhapus karena teman-teman guru lain lebih dahulu pulang
Kembali dikuatkan tekadnya,ketika kepala sekolah memberi tahu kembali tentang acara tersebut

dan..tak sedikit pun penyesalan yang hadir
namun berjuta syukur ketika aku dimudahkan untuk menghadiri acara tersebut..

Subhaanallah..penuh limpahan keberkahan
Khotmul quran akbar ini sebagai acara wisuda bagi enam orang siswa kami yang telah menyelesaikan hapalan qurannya sebanyak 30 juz
Menyaksikan para ahlullah..alhamdulillah
Menyaksikan para penjaga Al-Quran..
Kata salah seorang siswa yang hafidz, ia memegang tiga hal dalam menghapal Al-Quran : niat yang kuat dalam menghapal, istiqamah, dan memiliki metode dalam menghapal
I proud of them
^^

Kemudian,,
kusaksikan seorang sosok mungil yang suci..yang menjadi tumpuan harapan kedua orang tuanya..didoakan dan ditunaikan haknya sesuai dengan yang dicontohkan Rasul

ternyata
ada kejutan..
Seorang ustadzah yang baru menikah sabtu kemarin hadir di tengah-tengah kami
makin kurasakan keberkahan di kamis sore itu
ditambah lagi dengan nasihat seorang Kyai yang mengenyam pendidikan di Gontor, Madinah, dan Mesir : dengan Al-Quran, dunia ini akan terbuka..semua ilmu ada di dalam Al-Quran..petunjuk bagi orang yang bertaqwa..

Akhirnya..kita buka shaum bersama..shalat berjamaah..dan makan bersama

Menjelang Isya..terjadilah insiden, yaitu mati lampu..
Tapi..kenapa ya aku makin suka tempat itu dan makin suka malam ini..

I like this day
thank you Rabb.. I have become apart of this family..
I love them
I love this school
Let me give the best for You..for them..
Help me to be Your Family in this world..
Aaameen

**
Allahummarhamniibilquraan..

Wallahu’alam

KAMI

Standard

bismillahirrahmaanirrahiim..

Kami tidak pernah diajarkan untuk menghina saudara kami..

Kami tidak pernah diajarkan untuk meremehkan saudara kami..

Kami diajarkan untuk menghargai saudara kami..

Kami diajarkan untuk menghormati saudara kami..

Tak sedikitpun kebencian yang ada pada hati kami..

Tak sedikitpun rasa marah yang ada pada jiwa kami..

Kami saudaramu,,

Kami mencintaimu,,

“Sejak dulu kami menyepakati, bahwa jika seseorang menghina saudara mukminnya atas suatu dosa, dia takkan mati sampai Allah mengujinya dengan dosa yang semisal dengannya.” (Imam Ahmad bin Hanbal)”

Wallahu’alam

bocor

Standard

bismillahirrahmaanirrahiim..

apabila perahu itu bocor..

apakah kita harus keluar..loncat..terjun bebas ke dalam air yang kita tak tahu bahwa di dalam air tersebut tersimpan bahaya yang mengancam..

ataukah..

kita berusaha menambal bocor itu..

tetap bersama saudara-saudara yang berusaha menambal bocor itu…

hingga tambalan itu menutup bocor tersebut,,

dan akhirnya berjalan menuju tujuan yang hendak dicapai

gambar : https://sucinuraniamalia.files.wordpress.com/2011/05/membuatkapaldarikayu.jpg?w=300

wallahu’alam

What If….

Standard

bismillahirrahmaanirrahiim..

kemarin-kemarin temenku menyinggung tentang ‘orang-orang langit’
jadi keingetan tentang suatu notes yang kusimpan,,
pas dicari-cari..tnyata ada…
dan pas dicari di Mbah Google…ketemu juga ama penulis aslinya..

coba cek ini

dan kutipannya….

andai aku bukan aktivis
 

Suatu siang yang padat, di tengah suasana kerja, senyapnya kantor saat itu, dan di tengah diskusi seru tentang da’wah kampus ITB, HPku menjerit. Sebuah SMS masuk, mengalihkan perhatian sesaat. Terlebih karena isinya …

“… Rasanya pengen ngomong buanyak. Sedang bosen dengan da’wah. Sebel sama qiyadah dan “koordinasi” disini. Benar-benar bukan perjalanan da’wah yang rapi. Bener kalo qt rapuh, mudah dihancurkan.
Makin BERKELIT semakin SULIT,
makin MERINTIH semakin PERIH,
makin TAK ACUH semakin KACAU,
makin BERLAGAK semakin TERJEBAK,
makin MERENUNG semakin BINGUNG,
makin DIAM semakin DILUPAKAN.
Dimanakah muara semua tanya?”

Spontan saat itu kawan bicaraku merespon, “ALLAH”. Seolah menjawab sebuah pertanyaan.
“He? Maksudnya apa?”, spontan juga celetukku. ga ngerti.
“Ya Allah-lah muara semua tanya”, jawabnya datar, dalam.

Bukan satu dua SMS bernada sama pernah ‘beredar’ di kalangan aktifis da’wah. Lelah, kecewa, ga’ ngerti, semua campur baur membentuk formula yang pas untuk sebuah pilihan, KELUAR.
‘Pamit’ dari jalan da’wah.

Sebel ama qiyadah yang nyebelin orang-orang sebel
Kecewa pada ‘keputusan’ yang mengecewakan orang-orang kecewa
Ga puas dengan kinerja ikhwah yang ga memuaskan orang-orang ga puas

Ckckck..
sampai ke sebuah kesimpulan, aktivis ga bisa DIANDALKAN! Da’wah bikin capek, terkekang, makan ati! Pilihan untuk menjadi “orang-orang biasa”, marginal, yang mengamati pusaran gerakan dari tepian perjuangan yang “aman” semakin mengaum-ngaum di benak.

Andai aku bukan aktifis…
Ga perlu ngerasa sebel sama pemimpin yang sering sok tau terhadap kondisi lapangan, mengambil kebijakan irasional. Padahal mereka cuma bintang-bintang yang bergelantungan di langit da’wah kampus tanpa pernah menapak bumi. Tanpa merasakan perihnya tertusuk duri atau kerikil tajam di tanah yang becek.

Andai aku bukan aktifis…
Ga perlu menghadiri rapat poci-poci tak terarah yang ga menghasilkan sedikitpun perbaikan, selain makin bertambahnya robot lapangan yang cuma tau ‘kerja’, tanpa diberi kesempatan berpikir. Bertambah utang juga tentunya:(

Andai aku bukan aktifis…
Ga perlu kecewa dengan kinerja orang-orang yang mengaku dirinya da’i, tapi sering pesimis, asal-asalan, dan ga profesional.

Yah…andai aku bukan aktifiiiiis!

Aku akan bebas.
Berekspresi.
Berkreasi.
Berda’wah dengan ceria.

Kutatap gemuruh langit, gemuruh hati,
menggumpal-gumpalkan berbagai fakta kekecewaan.
Sesak.

Benar-benar membayangkan,

Andai aku bukan aktifis…
Pasti aku adalah pasifis, yang kerjanya dari hari ke hari cuma mringis terkikis moleknya dunia yang makin lama makin bengis dan tragis

Andai aku bukan aktifis…
Tak kan mungkin aku bisa menangis haru teringat syurga
Karena syurga hanya mampu terdefinisi oleh padatnya PERJUANGAN.

Andai aku bukan aktifis…
Membaca saja aku susah, apalagi menulis!;p

Di atas tingginya bukit kekecewaan ini, aku ingin berteriak lantang kepada kalian semua :
Woiii, Aktivis..!!
Mas’ul A! Mas’ul B! Aktivis A, B, C,…Z!!
Emang siapa kalian bisa ngejauhin aku dari Allah???
Emang siapa kalian bisa bikin aku memilih mundur dari jalan da’wah???

Rugi banget kalo aku meninggalkan jalan menuju syurga karena aku KECEWA PADA KALIAN..!
Wong nantinya kita dikubur sendiri-sendiri, kok.
dihisab sendiri-sendiri,
diputuskan masuk syurga atau neraka sendiri-sendiri.
karena amalan kita sendiri-sendiri!!

Rugi banget kalo aku meninggalkan jama’ah kebaikan karena aku KECEWA PADA KALIAN..!
Wong amalan kalian ga akan sedikitpun berpengaruh kok pada hisabku,
dan amalanku ga akan sedikitpun berpengaruh pada hisab kalian,

Mo kalian baek kek,
nyebelin kek,
futur kek.
ANE HARUS TETEP ISTIQOMAH, ya gak?;p

Kalian ga kan rugi kalo aku mundur,
Da’wah ga kan rugi kalo aku futur,
Bakal ada puluhan, ratusan, mungkin ribuan orang yang siap menggantikanku.

Satu-satunya yang rugi jika aku keluar, adalah : AKU!

Gosip dari mana da’wah bikin TERKEKANG, GA KREATIF, dsb dst dll??
Keliru ambil kamus tentang definisi kreatifitas kali…?
Inget kan prinsip sejatinya,
SEMUA HAL ITU MUBAH, KECUALI YANG ADA NASH YANG MENGHARAMKAN

so, LAKUKAN AJA SELAMA BELOM DILARANG, ;p
Jangan dibalik, DIEM AJA SELAMA BELOM ‘DIPERINTAH’.

Keimanan itu hakikat yang aktif dan dinamis,
yang tercermin dalam amal sholeh dan gerakan.
Jadi, mana mungkin seseorang ngaku beriman kalo untuk beramal aja musti nunggu diobrak-obrak ‘para jendral’?

Ane berda’wah buat Allah kok,
bukan buat ente, pak mas’ul, bu mas’ulah..!

Buat Allah! Muara semua tanya..
Doain ane istiqomah neh!
(nyum..nyum.., no hurt feeling, ok!:))

ita karolina

ah,,,
suatu refleksi yang luar biasa…
coba direnungi sendiri,,,
lalu apa hasil renunganmu ?

”semoga bermanfaat”

love..

Standard

bismillahirrahmaanirrahiim..

Dakwah adalah cinta.

Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu.

Sampai pikiranmu.

Sampai perhatianmu.

Berjalan, duduk, dan tidurmu.

…Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai.

 

(Ust. Rahmat Abdullah)

semua penting !!!

Standard

bismillahirrahmaanirrahiim..

hari itu semua organ tubuh sedang berkumpul..

Jantung : hey..tahukah kalian ? aku adalah organ yang paling penting..tanpa aku manusia
               tidak akan hidup..

Mata   : Jantung,,kamu jangan sombong,, coba lihat aku,,,tanpa aku manusia tak dapat 
            melihat.. orang akan tambah cantik dengan adanya aku,,

Sel-sel saraf : hey,,aku yang lebih penting,, aku akan menyampaikan semua pesan yang
                     diterima oleh organ-organ ke otak..

lalu..
datanglah ‘anus’
‘aku juga penting..’..kata anus,,

hhhha..hhaaa,,hhhaa,,,
semua organ tertawa..
apa ?  kamu hanya sebagai tempat pembuangan saja,,,
masa kamu penting,,,

dan anus pun ‘pundung’ ( baca : marah )
ya sudah,, aku tak akan menjalankan tugasku..

marahnya ‘anus’ berefek pada sang empu anus,,
ia selama tiga hari sudah tak mengeluarkan sampah-sampah dalam tubuhnya…
manusia itu merasa sakit yang tak tertahankan…

semua bingung !!!
dan jantung pun membujuk anus,,
hey anus,,, janganlah kau marah seperti itu,,,karena kau marah,,aku jadi berdetak lebih cepat,,
mata pun berkata : ‘iya,,jangan marah dong..karena manusia ini sakit tak tertahankan,,aku tak dapat beristirahat,,,ia tidak dapat tidur beberapa hari ini’

ternyata..kamu penting juga anus..
maafkan kami,,

—happy ending—-

*****

ya..cerita itu hanya ilustrasi belaka,,

pernahkah kau berpikir…seberapa penting keberadaan kita disini ?
walau peran kita kecil..itu adalah hal yang penting,,

kita layaknya sebuah batu bata yang mengokohkan suatu bangunan,,
walau kita ditempatkan menjadi batu bata di wc dan yang lainnya di kamar
toh,,apa artinya suatu bangunan tanpa wc

dimana pun posisi kita,,
apakah itu yang ‘terlihat’ maupun ‘tersembunyi’
semuanya tak akan luput dari pengawasan dan balasan Allah..
tetap selalu memberikan yang terbaik..
karena yang akan membalasnya adalah Yang Maha Baik,,

dimanapun kita,,,
peran kita adalah PENTING,,,

wallahu’alam..

****
refleksi dari lingkaran cahaya,,
^^

yang akan dirindukan

Standard


bismillahirrahmaanirrahiim…

pejal..
kokoh..
kuat..

bersatu..
menuju satu cita..

Ayolah kawan bina tali ukhuwah
Tegakkan bersama cahya Al-Qur’an
Jangan hanya dengan keluh dan kesal
Sambutlah syahid tujuan

***

Satu Perjuangan

Syukur Pada Yang Esa
Rahmat PemberianNya
Persaudaraan, Keharmonian

Jalinkan Kasih Sayang
Hulurkanlah Bantuan
Kepada Yang Memerlukannya

Mari Kita Bina Satu Ummah Majujaya
Mula Diri, Keluarga, Sahabat
Masyarakat Dan Negara

Dengan Satu Perjuangan
Satu Arah Tujuan
Di Bawah Rahmat Yang Esa

Kita Melangkah Seiringan
Satu Perjuangan

Rintangan Pasti Melanda
Jangan Undur Walau Selangkah
Teruskan Perjuangan
Hingga Ke Akhirnya
Andai Kau Gugur
Andai Kau Syahid
Kau DiredhaiNya

* Brothers

Semoga persaudaraan ini hingga surga-Nya,,
aaamiin